Kuliner Malam Jakarta – Jakarta tak pernah tidur, dan begitu juga dengan selera makannya. Ketika sebagian kota mulai merem dan jalanan lengang, justru di beberapa sudut ibu kota, asap wajan mengepul, aroma bumbu merasuk, dan suara penggorengan membangunkan selera.
Kuliner malam Jakarta bukan hanya tentang makan ini adalah petualangan rasa, adrenalin malam, dan spaceman predictor perburuan tak kenal waktu. Dan kalau kamu pikir makanan malam hanya mi instan atau nasi goreng biasa, kamu belum tahu apa-apa. Ini dia 7 spot jajanan kaki lima yang buka sampai subuh dan wajib kamu sambangi malam ini juga atau besok malam, tergantung seberapa nekat lidahmu.
Rekomendasi Kuliner Malam Jakarta Yang Wajib Kamu Coba
1. Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih – Legenda yang Tak Pernah Redup
Siapa yang belum dengar nama besar Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih? Terletak di kawasan Menteng, spot ini selalu dipenuhi antrean meski waktu sudah menunjukkan pukul 2 dini hari. Wangi rempah-rempah Timur Tengah bercampur dengan gurihnya potongan kambing empuk, disajikan dalam porsi menggunung. Panci besar, api menyala, dan suara penggorengan yang gaduh jadi musik pengantar lapar yang sempurna.
2. Warmindo Abang Adek – Sensasi Mi Pedas Level Neraka
Kalau kamu mengaku doyan pedas tapi belum pernah coba Warmindo Abang Adek, fix, kamu belum lulus ujian lidah. Warung kecil di kawasan Tomang ini terkenal dengan mi instan pedas yang bisa bikin keringat bercucuran dan otak panas. Level pedasnya? Dari yang “ringan” sampai yang bisa bikin kamu menangis sambil makan. Tapi percayalah, ketagihannya nggak main-main.
Baca Berita Lainnya Juga Hanya Di luckyfortunelebanon.com
3. Bubur Ayam Barito – Bubur Lembut Bertabur Cakwe & Keju Parut
Biasanya bubur ayam dinikmati pagi-pagi, tapi di Barito, bubur ayam justru jadi primadona malam. Tekstur buburnya super lembut, ayam suwirnya banyak, dan yang paling gila: topping-nya pakai keju parut dan cakwe crispy. Buka sampai dini hari, tempat ini sering jadi pelarian kaum insomnia yang perutnya tak bisa kompromi.
4. Seafood 68 Santa – Surga Laut Tengah Kota
Di kawasan Pasar Santa, Seafood 68 jadi favorit anak nongkrong dan pemburu rasa malam hari. Meja-meja panjang, suasana ramai, dan pilihan seafood segar dari kerang, kepiting, cumi, sampai udang yang dibakar atau ditumis dengan saus pedas manis menggoda. Aroma bawang putih dan lada hitamnya bisa bikin kamu langsung ngiler sebelum duduk.
5. Sate Taichan Senayan – Sate Putih Penuh Gairah
Jangan salah kira sate harus selalu manis dan berbumbu kacang. Sate Taichan datang dengan gaya berbeda: ayam dibakar tanpa kecap, tapi disajikan dengan sambal super pedas dan perasan jeruk nipis. Rasanya tajam, menggigit, dan cocok untuk mereka yang butuh tamparan rasa di tengah malam. Lokasinya strategis di Senayan, buka sampai lewat tengah malam, dan selalu ramai.
6. Martabak Pecenongan – Manis-Gurih yang Menggoda Iman
Kalau kamu pikir martabak itu makanan ringan, coba datang ke Pecenongan. Di sini, martabak berubah jadi makanan dosa tebal, penuh topping, dari keju, cokelat, kacang, sampai Nutella. Bahkan yang asin pun menggoda dengan campuran daging sapi, telur bebek, dan daun bawang. Buka sampai dini hari, tempat ini jadi destinasi wajib pecinta kalori.
7. Soto Mie Bogor Taman Sari – Hangat, Segar, dan Mengenyangkan
Ketika udara malam mulai dingin, semangkuk soto mie panas dengan kuah bening dan pedas jadi pilihan yang tak bisa ditolak. Terletak di kawasan Taman Sari, soto mie ini disajikan dengan potongan kikil, risol goreng, dan mie kuning yang kenyal. Setiap sendokannya mengandung rasa nostalgia dan kehangatan cocok dinikmati pelan-pelan di ujung malam sebelum pulang.
Jakarta di malam hari bukan cuma soal lampu kota dan jalanan sepi. Di setiap sudutnya, ada pahlawan tanpa tanda jasa: pedagang kaki lima yang menjaga rasa dan tradisi tetap hidup sampai subuh menjelang. Jadi, daripada cuma rebahan sambil scroll TikTok, kenapa nggak berpetualang rasa malam ini?