Bakso Mercon Lumer – Siapkan mental dan perutmu. Di jantung Jakarta Barat, tepatnya di sebuah kedai sederhana berlabel “Bakso Mercon Lumer Bang Saka”, terjadi fenomena kuliner ekstrem yang mengguncang media sosial. Bukan karena tampilannya yang mewah atau tempat makannya yang estetik. Tapi karena satu hal: level pedas yang katanya bisa bikin orang pingsan.
Bakso ini bukan cuma mercon ini bom rasa. Dari luar, ia tampak seperti bakso pada umumnya: bulat, padat, berkuah. Tapi ketika dibelah, lelehan cabai rawit merah menyala slot qris tumpah ruah dari dalamnya, seperti lava yang mengalir dari gunung api. Aroma pedasnya langsung menusuk hidung. Tak hanya membuat mata berair, tapi juga memicu detak jantung meningkat dalam hitungan detik.
Siksaan Nikmat Bakso Mercon Lumer
Yang membuat bakso ini jadi viral bukan cuma karena jumlah cabainya, tapi karena tingkat pedasnya yang keterlaluan. Levelnya? Mulai dari Level 1 hingga Level 5 Neraka. Bayangkan: satu butir bakso Level 5 mengandung lebih dari 50 cabai rawit merah segar yang dihaluskan dan dimasukkan ke dalam isian bakso bersama dengan cincangan daging pedas, saus sambal fermentasi, dan minyak cabai homemade.
Efeknya? Ada pengunjung yang sampai muntah, pusing, bahkan nyaris pingsan di tempat. Beberapa video TikTok yang memperlihatkan pelanggan berkeringat deras, meminum lima gelas air es, dan terduduk lemas setelah mencicipi satu butir bakso pun langsung viral. Inilah yang menjadikan “Bakso Mercon Lumer Bang Saka” tempat ziarah baru bagi para pecandu pedas sejati.
Baca Juga Berita Terbaik Lainnya Hanya Di luckyfortunelebanon.com
Dapur Rahasia Sang Pencipta Siksaan
Bang Saka, si kreator gila di balik menu ekstrem ini, mengaku sudah bereksperimen dengan lebih dari 20 jenis cabai lokal dan impor sebelum menemukan kombinasi yang bisa “melumpuhkan” lidah. Dapur kecilnya selalu panas, bukan hanya karena kompor menyala, tapi karena uap cabai yang terus menguar setiap hari.
Dalam sehari, ia bisa membuat lebih dari 300 butir bakso mercon, dan semuanya ludes terjual dalam hitungan jam. Ia bahkan menolak tawaran franchise, karena menurutnya “Bakso ini bukan untuk jadi makanan massal, tapi untuk orang-orang pemberani yang siap diuji.”
Kamu Pikir Kamu Kuat? Coba Dulu Makan 3 Butir
Ada tantangan tak tertulis yang kini beredar di dunia maya: “3 Butir Challenge” makan tiga butir bakso mercon Level 5 tanpa air, tanpa susu, tanpa jeda. Sudah banyak yang coba, dan hampir semuanya gagal. Beberapa bahkan mengaku harus dilarikan ke klinik karena lambungnya tak kuat menerima serangan cabai dalam dosis sebesar itu.
Namun justru itulah daya tariknya. Bagi sebagian orang, rasa sakit adalah candu. Dan bagi mereka, Bakso Mercon Lumer Bang Saka adalah candu dalam bentuk bola daging.
Lokasi Sederhana, Antrean Gila
Jangan harap tempat ini nyaman. Bangkunya dari plastik murahan, kipas anginnya cuma satu, dan antreannya bisa sampai 2 jam. Tapi semua itu tak jadi soal bagi para pemburu sensasi. Mereka datang dari berbagai penjuru Jakarta, bahkan ada yang dari luar kota, hanya untuk merasakan “siksaan” ini secara langsung.
Kedainya hanya buka dari jam 4 sore hingga 10 malam, tapi biasanya sebelum magrib, stok sudah habis. Bang Saka mengaku pernah ditelepon oleh artis ibu kota yang minta dikirimi bakso ini via ojek online, tapi ia tolak karena “Rasanya beda kalau gak makan langsung di tempat.”
Makanan atau Ujian Mental?
Bakso Mercon Lumer ini lebih dari sekadar makanan. Ia adalah ritual, sebuah tes keberanian, dan mungkin juga bentuk penyiksaan yang dibungkus dengan kenikmatan sesaat. Kamu yang mengaku suka pedas? Berani coba? Tapi hati-hati ini bukan buat semua orang.